Obat Distemper Kucing – Produk Herbal Alami 100% Asli Tanpa bahan Pewarna, pengawet dan Campuran Bahan Kimia apapun
Rp 25.000/kotak (Pembelian 5 kotak bebas ongkos kirim untuk pulau jawa, luar jawa ongkir menyesuaikan)
RAMUAN OBAT DISTEMPER Petlive terbuat dari bahan tunggal tanaman alami yaitu daun mimba ( AzadirachtA indica juss.) murni sehingga aman untuk binatang kesayangan yang sedang terjangkit penyakit distaper. Penyakit akut dan sub akut yang menyerang sistem pernapasan, pencernakan dan sistem saraf pusat yang mengakibatkan kematian, dan merupakan serangan penyakit yang menular.
Ramuan Obat Distemper untuk kucing ini secara empiris terbukti mencegah dan menyembuhkan penyakit distemper pada pets(hewan peliharaan) khususnya anjing dan kucing.
Ramuan Obat Distemper dalam bentuk Kantong teh Celup Dan Terlindungi mailfoil kedap udara
Contoh SMS :
Order_Obat Distemper_5 kotak_Rika Sari, Jl. Pasir Putih Raya No. 42 rt 003/05 Badung-Bali 80353
PEMBELIAN JUGA BISA DENGAN ONLINE ( klik disini )
Penyajian pertama
Penyajian 2
Distemper merupakan penyakit akut sampai subakut pada hewan yang menyerang saluran pencernaan, pernapasan dan sistem saraf pusat.
Virus distemper dapat menyerang semua umur, namun paling sering pada anjing muda dan tingkat mortalitasnya juga lebih tinggi.
Distemper menyerang hewan dalam keluarga Canidae, Mustelidae, Mephitidae, Procyonidae dan kemungkinan Felidae. Agen virus yang menyebabkan penyakit ini dikenal dengan nama canine distemper virus (CDV). Virus ini dapat ditransmisikan melalui aerosol (udara), dimana droplets tersebut berasal dari napas atau sekresi nasal hewan penderita distemper
Distemper merupakan penyakit fatal yang sering menyerang saluran pernapasan, saluran cerna dan sistem syaraf pusat. Penyakit ini dapat menyerang anjing berbagai usia. Namun penyakit ini sering menyerang anjing berusia di bawah 1 tahun
Penyakit ini ditandai dengan demam, leukopenia, gangguan pencernaan serta sering disertai dengan komplikasi pneumonia dan gangguan saraf. Gejala klinis yang timbul bila telah berlanjut pada susunan syaraf pusat seperti kejang-kejang dan myoclonus yang disertai dengan depresi, ataksia, paresis, paralisis dan tremor.
Hewan yang terlihat kejang-kejang menandakan bahwa infeksi telah menyebar sampai otak dan menyebabkan kerusakan saraf. Kerusakan yang terjadi pada neuron dan astrosit oleh virus distemper menyebar secara perlahan namun infeksi ini menyebabkan kematial sel secara besar-besaran termasuk pada sel neuron yang tidak terinfeksi.
Virus distemper dapat menyebar melalui udara dan paparan terhadap droplet. Perkembangan virus ini dalam tubuh sangat tergantung dari kondisi hewan yang terinfeksi. Bila hewan telah memiliki kekebalan, maka hewan tersebut akan menjadi subklinis dan sel yang telah terinfeksi akan lisis atau terjadi neutralisasi virus.
Bila respon imun gagal, maka akan membawa hewan kepada kematian dalam waktu 2-4 minggu setelah infeksi. Jika respon imun hewan lemah, maka akan bertahan lebih lama. Penyebaran virus ini dalam tubuh melalui jaringan limfatik via viremia menuju traktus respiratorius, gastrointestinal, urogenital dan terakhir pada susunan saraf pusat.
Perjalanan penyakit mulai terlihat setelah 6 hari post infeksi, dimana akan terdapat nasal dan ocular discharge, hewan akan terlihat depresi dan anoreksia. Kemudian infeksi akan menyebar ke saluran pencernaan dan atau saluran napas. Infeksi tersebut juga dapat diikuti dengan infeksi bakteri. Infeksi akan berlanjut pada susunan saraf pusat, namun tidak selamanya infeksi ini diawali dengan infeksi sistemik.
Pencegahan Distemper
Sebagai langkah pencegahan, anjing harus sudah mendapatkan vaksinasi Distemper sebelum berusia 3 bulan. Atau anda bisa juga memberikan Obat Distemper untuk anjing dan kucing Petlive secara teratur. Karena bahanya terbuat dari herbal sehingga sangat aman untuk di konsumsi oleh hewan peliharaan anda. Semoga bermanfaat.